voice dapat didengarkan kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu membuka layar smartphone (direkomendasikan pakai headset)

SEJARAH BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR

Asal Usul dan Transisi Nama

BBPBAT Sukabumi memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 1914 dengan nama Cultur School/Landblow School di bawah pemerintahan Belanda. Selama tahun 1943 - 1945, namanya diubah menjadi "Nogyo gakko" saat Jepang berkuasa. Transisi berlanjut, dan pada tahun 1967 - 1969, menjadi "Training Centre Perikanan."Setelah beberapa perubahan nama, pada tahun 2006, diresmikan sebagai "Balai Besar Pegembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT)" melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 67/PERMEN-KP/2020 Tahun 2020 tentang Unit Pelaksana Teknis Perikanan Budidaya.

Sejarah Lokasi dan Lingkungan

Sejarah BBPBAT Sukabumi dimulai dengan lokasinya yang berada di Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kompleks BBPBAT memiliki karakteristik area seluas 25.6 ha, yang meliputi perkolaman, lahan sawah, kebun, perkantoran, laboratorium, wisma tamu, dan fasilitas pendukung lainnya. Dengan topografi yang relatif landai, lokasi ini terletak di ketinggian sekitar ± 700 m dengan curah hujan rata-rata 2500 - 3000 mm/tahun. Suhu berkisar antara 20 - 27 derajat Celsius, dan sumber airnya berasal dari Sungai Panjalu, Sungai Cipelang, dan Sungai Cisarua yang mengalir dari Gunung Gede.

Peran BBPBAT Sukabumi

BBPBAT Sukabumi adalah Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertugas dalam budidaya air tawar, pengelolaan kesehatan ikan, dan pelestarian data ikan dan lingkungan. Misi utama kami adalah menjalankan teknik budidaya air tawar yang inovatif dan berkelanjutan. Selama pertengahan Juni 2014, BBPBAT Sukabumi berganti nama menjadi Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi dan terus berkembang hingga saat ini

Setelah cerita sejarah yang seru tadi, apa kalian melihat 3 patung ikan?

Mengenal Tiga icon Ikan: Patung Mas, Nila, dan Lele di BBPBAT

kehadiran tiga patung ikan yang menghiasi BBPBAT dengan megah. Ikan Mas, Nila, dan Lele, tiga bintang di dunia ikan konsumsi, meramaikan lingkungan ini. Tidak hanya menjadi favorit para penikmat kuliner, tetapi mereka juga menjadi penopang utama program pembiakan di BBPBAT. Yuk, mari kita lebih dekat dengan trio ikan yang penuh pesona ini. ayo ke tempat berikut nya lalu scan QR CODE di setiap tempatnya